23 Agustus 2013
Hari ini.....Jumat, 23 Agustus 2013, ba'da Jumat..
resmi, jabatan sebagai president perkumpulan muslim Shimane (SMA)
kulepaskan....
General meeting yang dilakukan setelah sholat Jumat, memutuskan dengan Voting
bahwa Brother Saleh dari Jordan akan menggantikan posisiku sebagai president SMA.
Proses pemilihan berlansung cepat. Setelah sholat Jumat, yang kali ini aku pimpim sebagai Khatib dan Imam, aku mengumumkan proses pemilihan. Setelah itu Brother Bah, juga memberikan himbauan kepada peseta yang hadir untuk mau mengemban amanah menjadi President SMA. Setelah mengumpulkan kertas voting, Brother saleh mendapat suara terbanyak setelah Brother Ashari dari Indonesia. Hasil ini sudah ku prediksi, meskipun secara pribadi aku lebih menginginkan Brother Ashari menjadi President SMA. Karena dengan kesibukan Brother Saleh tentu akan sulit baginya untuk melaksanakan kegiatan rutin SMA,
Brother Saleh menerima keterpilihan dirinya sebagai President SMA dengan mengajukan beberapa syarat, dimana dia meminta semua anggota membantunya dalam melaksanakan kegiatan SMA, karena mungkin dia tidak bisa melaksanakan semua tanggung jawabnya sebagai president karena kesibukannya.
Setelah selesai pemilihan, aku mengucapkan alhamdulillah dan rasa syukurku ke Allah karena telah diberi kesempatan untuk mengabdikan diriku di Komunitas ini, baik itu sebagai sekretaris SMA maupun president SMA. Bagiku itu pengalaman yang sangat berharga, dan ladang amal yang sangat besar karena posisi tersebut di emban tampa diberikan uang jasa alias gaji, jadi kita bekerja hanya karena Allah semata.
Beberap pekerjaan yang sangat berkesan baik sebagai Sekretaris ataupun President adalah, saat aku harus bersusah payah mencari tempat untuk melaksanakan sholat Iedul Fithr. Selain itu pembuatan sertifikat halal untuk sebuah produk teh, juga sangat mengesankan. Dimana pada saat itu aku dan Brother Bah, menyaksikan sendiri cara pembuatan teh mulai dari daun hingga menjadi serbuk. dari situ kita bisa mnyaksikan bahwa pada produk ini mereka para pembuat teh tidak memasukan bahan2 haram ke produk teh tersebut.
Selain itu, pengalaman yang tidak mungkin pernah akan kulupakan adalah saat menanda tangani sertifikat mualaf salah satu wanita Jepang. Adalah dia bernama Sister Hanifah setelah membaca dua kalimat shadahat ingin meresmikan dirinya sebagai muslimah dengan di buktikan dengan sertifikat muslim tersebut. tapi tentu saja itu tidak sertifikat pertama yang aku tandatangani. Beberapa sertifikat utnuk Executive member SMA juga pernah aku tandatangani, dan jujur itu kebanggan tersendiri buatku.
Terlepas dari semua itu, aku senang dan bahagia telah menjadi bagian dari umat muslim shimane,
dimana dengan penduduk muslim yang sangat minoritas aku bisa mngabdikan diriku, untuk menjaga komunitas ini tetap solid, dan bagi pribadiku sendiri, dengan menjadi President SMA, lebih menjadikan diriku lebih dekat kepadaNya.
Terima kasih untuk semua umat muslim Shimane, atas bantuan dan kerjasama kalian semua selama kepemimpinanku, semoga semua salah dan khilaf serta tanggung jawab yang tidak sempurna kulakukan dimaafkan dan diampuni oleh Allah...Aammiiiiin.
Terima Kasih....